 
        KENDAL — Dalam rangka menyambut Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dijadwalkan digelar pada akhir September 2025 mendatang, DPC PPP Kabupaten Kendal menggelar rangkaian kegiatan safari silaturahim dan ziarah ke makam para pendiri partai serta waliyullah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 12–13 Juli 2025, dengan mengusung tema “Ziarah Persatuan, Ikhtiar Kejayaan PPP”.
Ketua DPC PPP Kendal, H. Abdul Syukur, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar spiritual dan struktural dalam menyongsong Muktamar yang akan memilih ketua umum baru PPP. “Kami ingin menyambut Muktamar X PPP dengan semangat persatuan, silaturahim, dan mengenang jasa para pendiri partai. Ini juga bentuk harapan agar PPP kembali kuat dan berjaya di parlemen,” ujarnya.
Rombongan berjumlah sekitar 100 orang terdiri dari pengurus DPC, Fraksi PPP DPRD Kendal, PAC PPP se-Kabupaten Kendal, serta organisasi sayap partai seperti PC WPP, GMPI, GPK, dan AMK. Rombongan diberangkatkan dengan dua armada bus dan dipimpin langsung oleh KH. Masykur Amin dan KH. Ahmad Syakir.
Rangkaian Ziarah dan Silaturahim:
Perjalanan dimulai dari Lasem, Rembang, dengan ziarah ke makam KH. Ahmad Thoyfoer, tokoh nasional PPP di area Masjid Jami’ Lasem. Rombongan kemudian bersilaturahim ke kediaman Gus Arwani Thomafi, Sekretaris Jenderal DPP PPP, di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Lasem.

Perjalanan dilanjutkan ke Sarang, Rembang, untuk bersilaturahim ke Gus Idror Maemun, pengasuh Ponpes Al-Anwar dan putra dari almaghfurlah KH. Maemun Zubair, ulama karismatik dan ikon PPP. Di Sarang, peserta juga melakukan ziarah ke makam KH. Zubair, ayahanda KH. Maemun Zubair.
Di Jawa Timur, rombongan melanjutkan safari ke Jombang dengan bersilaturahim ke Ibu Hj. Mundjidah Wahab, Ketua DPW PPP Jawa Timur dan putri dari pendiri Nahdlatul Ulama KH. Wahab Hasbullah. Ziarah juga dilakukan ke makam para tokoh besar NU dan bangsa, antara lain KH. Wahab Hasbullah, KH. Bisri Syansuri, KH. Hasyim Asy’ari, dan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Ziarah ditutup di Makam KH. Kholil Bangkalan dan Sunan Ampel di Surabaya sebagai bentuk penghormatan kepada ulama besar dan waliyullah yang menjadi bagian dari sejarah panjang Islam dan perjuangan politik umat di Indonesia.
Dalam setiap kunjungan dan ziarah, para peserta memanjatkan doa agar PPP diberikan kekuatan untuk kembali menegakkan nilai-nilai amar ma’ruf nahi munkar, meraih kejayaan di Pemilu mendatang, serta menjaga warisan perjuangan para pendiri partai.

 
         
         
         
        